Salah satu proses pembelajaran di SMK adalah pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bagi kelas 2 Akuntansi SMK. Semula tujuannya diharapkan siswa dapat melihat dan terlibat secara langsung dalam kegiatan akuntansi di perusahaan. Namun kenyataannya pelaksanaan PRAKERIN tidak sesuai dengan harapan. Karena banyak perusahaan tidak percaya dengan kemampuan siswa sehingga penempatan siswa tidak sesuai dengan kompetensi keahliannya (misalnya: siswa akuntansi ditempatkan di bagian non akuntansi seperti: surat menyurat, kearsipan, dsb). Hal ini dapat dimaklumi karena siswa kelas 2 SMK belum memiliki sikap, etos & disiplin kerja yang memadai serta kompetensi keahlian yang cukup.
Berdasarkan fakta tersebut, kami menawarkan PROGRAM PRAKERIN TERPADU bagi siswa-siswa kelas 2 Akuntansi SMK. Program ini merupakan penggabungan antara homestay (tinggal dirumah penduduk), pembekalan pra-prakerin (materi & skill) dan praktek kerja perusahaan (sesungguhnya), yang semuanya kami laksanakan di Tangerang, Jakarta dan daerah sekitarnya.
Tujuan program prakerin yang kami tawarkan adalah membantu sekolah membentuk siswa kelas 2 Akuntansi SMK menjadi SDM yang telah memiliki sikap, etos dan disiplin kerja serta memiliki kompetensi dan pengalaman kerja setelah program selesai dan kembali ke sekolah.
Keunggulan program prakerin terpadu bersama kami adalah disiapkan homestay (dirumah penduduk), disediakan kendaraan antar jemput siswa selama prakerin, pembekalan pra-prakerin di kelas (meliputi sikap, etos & disiplin kerja serta pendalaman kompetensi kerja yang relevan), praktek kerja akuntansi & pajak sesungguhnya ditempatkan di Kantor Konsultan Pajak, Kantor Akuntan Publik atau Perusahaan-perusahaan klien kami), kunjungan wisata saat perpisahan, dan diberikan 2 lembar sertifikat dari kantor kami & perusahaan.
Lama pelaksanaan: 1 bulan (setiap hari kerja dan jam kerja, Senin s/d Jumat jam 08 s/d 16 WIB)
Peserta: siswa kelas 2 Akuntansi SMK dengan jumlah minimal 25 orang per rombongan.
Biaya Prakerin:
PERHATIAN: Kami tidak menjanjikan bahwa siswa akan mendapatkan uang saku/transport dari perusahaan setelah selesai penempatan. Karena itu semua tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Permintaan proposal kerjasama ke: